BogorZone.com – Tim Penasehat Hukum Bupati Bogor non aktif, Ade Yasin membantah keterangan saksi KPK, Andri Hadian Sekretaris BPKAD Kab. Bogor, dengan selembar kertas, yang ditunjukan Dinalara Dermawaty Butar Butar, Kuasa Hukum terdakwa Ade Yasin.
Persidangan perkara dugaan suap terhadap tim pemeriksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat, dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi, di Pengadilan Negeri Tipikor Bandung, Jawa Barat, Rabu 3 Agustus 2022, berjalan mencekam bagi saksi Andri Hadian Sekretaris BPKAD, salah satu dari lima saksi yang berasal dari jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor, yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pasalnya, dalam persidangan itu, tim Penasehat Hukum terdakwa Ade Yasin, membantah keterangan Andri, hanya dengan memperlihatkan selembar kertas. Bukan hanya membuat wajahnya tampak pucat pasi, namun keterangannya pun terkesan terpatahkan.
Karena, dalam kesaksiannya sesuai Berita Acara Pemeriksaan (BAP), Andri menerangkan, ada pertemuan pada Maret 2021 antara dirinya dengan empat orang lainnya di Pendopo Bupati, Cibinong untuk mengondisikan temuan BPK Perwakilan Jawa Barat atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2020.
