KBM Siswa SDN Bantarjati 9 Kota Bogor Terpaksa Digilir dari Pagi hingga Siang, Kok Bisa?

sekolah ambruk
Ruang kelas SDN Bantarjati 9 Kota Bogor ambruk. Akibatnya, waktu KBM terpaksa digilir. (Foto: Deddy BLue/BogorZone)

BogorZone.com – Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa SDN Bantarjati 9 Kota Bogor terpaksa digilir. Pasalnya, sejak Sabtu, 19 November 2022, bagian atap salah satu bangunan kelas ambruk. Sehingga kondisinya darurat dan perlu perbaikan secepatnya. Bahkan dari catatan Dinas Pendidikan Kota Bogor terdapat sebanyak 115 dari 209 bangunan SD mengalami kerusakan.

Kepala SDN Bantarjati 9 Kota Bogor, Suci Iriani menyebutkan, pasca ambruknya salah satu ruang kelas, saat ini hanya terdapat 10 ruang dari 13 ruang kelas, yang bisa digunakan. Sehingga proses KBM terpaksa diatur strateginya dengan cara digilir dari pagi hingga siang.

“Dari 13 ruang kelas itu, satu kelas ambruk dan dua kelas lainnya khawatir ambruk juga. Sehingga tidak digunakan. Jadi untuk strategi kegiatan belajarnya diatur, ada yang masuk pagi hingga siang,” ungkap Suci, kepada wartawan, saat kunjungan Walikota Bogor, Bima Arya melakukan pengecekan ruang kelas yang ambruk, Rabu, 30 November 2022.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Dikosongkan Sejak Oktober

Suci kepada Bima Arya menjelaskan, akibat kondisi ruang kelas sudah terlihat mengkhawatirkan, maka sejak Otober 2022 tidak digunakan. Lantas, setelah atap ruang kelas ambruk, maka waktu KBM nya diatur.

“Saya melihat ada kelas yang tidak layak itu bulan Oktober langsung kita kosongkan,” katanya.

Setelah itu pihak sekolah langsung melaporkan kepada Dinas Pendidikan Kota Bogor. Namun karena kondisi sudah sangat rapuh, atap sekolah tersebut mengalami ambruk susulan pada Jumat, 25 November 2022.

“Jadi kelas satu masuk pukul 07.00, pukul 10.00 pulang, dilanjut oleh kelas dua, dari pukul 10.00 sampai pukul 12.00. Lanjut kelas tiga, pukul 12.30 sampai pukul 04 sore (16.00),” jelas Kepala SDN Bantarjati 9 Kota Bogor.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60