BogorZone.com – Heboh video viral “mayat hidup” warga Rancabungur, Kabupaten Bogor membuat polisi turun tangan menyelidiki video tersebut.
Sebelumnya, jagat maya sempat dihebohkan video viral, yang menampilkan jasad seorang pria, yang mengenakan batik lengan panjang dengan celana panjang serta sepatu hitam di dalam peti mati. Layaknya jenazah yang akan diproses pemakamannya.
Dikira Sudah Meninggal, Hidup Lagi
Namun jasad pria yang ada di peti mati itu, tiba-tiba menunjukan tanda-tanda kehidupan. Diantaranya, terlihat perutnya bergerak kembang kempis perlahan. Selain itu, pria yang dikira telah meninggal itu juga menggerakan kepalanya ke kanan dan ke kiri dengan mata masih tertutup, dengan gerakan sangat lemah.
Di saat itu, sejumlah orang yang telah berkumpul di hadapan peti mati itu pun spontan memeriksanya. Termasuk seorang wanita yang memeriksa jasad pria itu dengan menekan-nekan bagian dadanya.
Lantaran meyakini jasad yang sebelumnya disangka telah tidak bernyawa itu hidup kembali, maka orang-orang yang berada di sekitar peti mati “mayat hidup” itu segera memberi pertolongan.
Mereka segera melepaskan pakaian, sarung tangan serta sepatu yang dikenakan jasad pria tersebut, agar melancarkan pernapasannya.
Bahkan, diantaranya ada yang mencoba berkomunikasi dengan melambaikan tangan dengan pria yang masih terbaring lemah itu.
Kemudian dari video lainnya, terlihat pria yang sempat dikira sudah meninggal itu sudah berada di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor. Ketika itu terlihat pria tersebut terbaring di atas ranjang dan mendapatkan perawatan dengan asupan oksigen yang berada di sebelahnya.
Upacara Pemakaman Sudah Disiapkan
Setelah viral dan membuat heboh jagat maya, identitas pria yang dikira “mayat hidup” tersebut terungkap. Diketahui pria itu salah satu tokoh Konghuchu, Urip Saputra (40), warga Perumahan Ambar Telaga Residence 2, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Bahkan hal tersebut diakui kakak kandungnya, Saputra yang sempat menyebutkan adiknya Urip sudah dinyatakan meninggal dan dimasukkan dalam peti mati.
“Betul (sempat dinyatakan meninggal), betul sudah dalam peti. Iya (kemudian hidup kembali),” jawab Saputra, saat ditanya wartawan di Bogor, Senin 14 November 2022.
Diungkapkan Saputra, jasad adiknya yang berada di dalam peti mati tiba di rumahnya di Rancabungur, Kabupaten Bogor, pada Jumat 11 November 2022.